Skip to main content

Sikap Keras Cornelis Terhadap Kelompok Islam Memicu Kemarahan Umat Islam



PONTIANAK- Sikap keras Gubernur Kalimantan Barat,Cornelis terhadap kelompok Islam memicu kemarahan umat Islam. Cornelis dituding memihak kelompok tertentu di Kalimantan Barat untuk menolak kedatangan para ulama.
Hal itu terbukti dengan penolakan Wakil Sekretaris Jenderal MUI Tengku Zulkarnain ke Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, Cornelis juga dituding berada di balik penolakan Ketua DPP Front Pembela Islam (FPI) Ustadz Sobri Lubis.
Menyikapi keberpihakan Cornelis kepada kelompok tertentu di Kalbar, puluhan ribu umat Islam di Kalimantan Barat menggelar aksi Bela Ulama, Sabtu (20/5/2017).
Mereka mengecam keras sikap Cornelis yang dianggap tidak memihak kepada kelompok Islam.
Pada saat bersamaan, ratusan orang dari suku Dayak juga melakukan kegiatan Pekan Gawai Dayak. Mereka turun ke jalan hingga nyaris terjadi bentrokan fisik.
Dari rekaman video yang beredar di media sosial, terlihat aksi saling serang antara suku Dayak dengan umat Islam. Beruntung, ribuan aparat TNI dan Polri berhasil mengamankan situasi.
Sejak pagi, ribuan umat Islam berdatangan di Masjid Raya Mujahidin untuk mengikuti Aksi Bela Ulama. Massa bergerak menuju ke Mapolda Kalbar.
Seusai Salat Zuhur berjamaah di masjid terbesar di Kota Pontianak itu, massa aksi damai melakukan konvoi menuju Mapolda Kalbar.
Umat Islam mengecam pidato pejabat Kalbar yang mengungkit masalah ormas radikal. Pidato itu dinilai provokatif dan dapat memecah persatuan dan kehormatan antaretnis dan agama di Kalbar.
Kapolresta Pontianak Kombes Pol Iwan Imam Susilo mengatakan, lebih dari 3 ribu personel gabungan TNI-Polri dan sekitar 800 personel cadangan serta kendaraan taktis, disiagakan untuk mengamankan jalannya Aksi Bela Ulama dan Pekan Gawai Dayak yang juga dilaksanakan hari ini.
Sementara itu, Walikota Pontianak, Sutarmidji memastikan situasi Pontianak aman dan terkendali. Midji mengatakan selalu koordinasi dengan aparat untuk menjaga kondusifitas Kota Pontianak.

“Selalu koordinasi. Koordinasi kami tidak harus terbuka dan tidak harus semua orang tahu,” ucap Midji.

Midji memantau langsung kondisi di lapangan. Midji menegaskan yang perlu dipikirkan para elite saat ini adalah bagaimana menyelesaikan permasalahan dan mencari akar masalah.

“Semua orang yang mau mengadakan kegiatan di Kota Pontianak kita ayomi, kalau ada riak-riak itu masalah biasa,” jelas Midji.

Sumber:www. replita.com

Comments

Popular posts from this blog

SUBHANALLAH HIKMAH DIBALIK KESABARAN

Sabar   Semua  manusia pasti pernah mengalami cobaan. Semua cobaan yang di berikan Allah kepada kita itu tidak sia-sia diberikan. Namun ada hikmah dibalik semua yang diberikan Allah. Tergantung bagaimana kita menanggapinya. Cobaan tidak selamanya berupa hal-hal yang dirasa menyusahkan tapi cobaan juga bisa datang berupa hal yang dirasa enak. Kita harus yakin bahwa Allah tidak menciptakan sesuatu secara sia-sia karena Allah Maha Bijaksana. Keimanan seseorang akan bertambah sesudah ia mengalami cobaan. Oleh karena itu orang tidak bisa dikatakan beriman ketika orang itu belum dicoba keimanannya dengan cobaan.    Kesabaran dan keikhlasan sangat-sangat diperlukan dalam menghadapi cobaan yang tengah menimpa kita. Memang terkadang sulit untuk menumbuhkan dua hal itu. Tapi itu adalah kunci uatama dalam kehidupan untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik. Kesabaran untuk menerima apa yang telah diberikan Allah kepada kita, dan kita harus percaya bahwa Allah akan memberi cobaan kepada ha

HEBOH AL MAIDA 51 ' RAIB ' RAIB DARI AL QUR'AN.SALAH SIAPA?

Temuan Alquran dengan cetakan tanpa surat Al-Maidah ayat 51-57 memang menuai kontroversi. Betapa tidak, ayat yang tercecer dalam mushaf Alquran cetakan PT Suara Agung itu kebetulan adalah ayat yang belakangan menjadi sorotan masyarakat. Al Maidah ayat 51 menjadi topik yang paling sering diperbincangkan sepanjang perhelatan Pilkada DKI 2017. Apalagi, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang kala itu menjabat Gubernur DKI Jakarta, dan calon petahana Gubernur DKI, harus jadi pesakitan karena dijerat kasus penodaan agama Surat Al Maidah ayat 51. Ft Al Qur'an Kasus tersebut bermula dari laporan KH Basith, pengurus DKM Masjid Assifa Desa Sukamaju, Kecamatan Megamendung, Bogor, yang menemukan mushaf cetakan penerbit PT Suara Agung pada Selasa, 23 Mei 2017, tidak ada Surat Al Maidah ayat 51 sampai 57. Informasi itu viral di media sosial sehari setelahnya. Kementerian Agama melalui Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran (LPMQ), Muchlis Hanafi, langsung menghubungi dan menyura

KISAH NYATA! PUASA PADA SAAT HAMIL, IBU INI MELAHIRKAN KURANG DARI 5 MENIT.MASYA ALLAH!

Image via ibu hamil.com Memang kita perlu mengetahui bahwa kondisi ibu hamil ini berbeda-beda. Ada yang mampu melaksanakan puasa dan ada yang tidak. Namun sebaiknya dicoba dahulu untuk berpuasa ketika hamil dan menyusui, jangan langsung tidak berpuasa tanpa mencoba terlebih dahulu atau hanya sekedar kekhawatiran saja, padahal sejatinya ia mampu. Jika kekhawatiran itu ada indikasinya, misalnya mual-muntah hebat selama hamil maka tidak perlu memaksakan mencoba berpuasa, ia termasuk yang mendapat udzur, yaitu orang yang sakit (moring scikness). Terlebih lagi ada anjuran dari dokter yang terpercaya agar dia sebaiknya tidak berpuasa. Jika mencoba berpuasa dalam keadaan hamil dan menyusui: Jadwal makan tetap diatur tiga kali yaitu berbuka, pertengahan malam dan sahurAtau sering makan tetapi sedikit-sedikitPerbanyak minum dan minuman bergiziTetap beraktifitas seperti biasa dan jangan hanya tidur-tiduran saja Sebuah kisah nyata yang dituturkan oleh dr. Raehanul Bahraen melalui